Pengertian dan Penjelasan tentang CISC ( Complex Instruction Set Computing )

 

CISC

Complex Instruction Set Computing merupakan sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori, operasi aritmatika dan penyimpanan ke dalam memori semuanya dikemas hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC bisa dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.

Sebelum proses RISC di desain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik, yaitu bagaimana cara untuk membuat set-set instruksi agar mempermudah pemrograman level tinggi. Kemudahannya dilakukan dengan menyediakan instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan prosedur, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array bisa dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC memberikan keuntungan dimana ukuran program yang dihasilkan menjadi relatif lebih kecil dan penggunaan memori akan semakin berkurang. CISC inilah yang menjadikan biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) jauh lebih hemat.

Setelah itu banyak desain yang memberikan hasil lebih baik dengan biaya yang lebih rendah dan mengakibatkan pemrograman level tinggi menjadi lebih sederhana. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Contohnya, arsitektur kompleks yang di desain kurang baik (yang menggunakan kode-kode mikro untuk mengakses fungsi-fungsi hardware), akan berada pada situasi dimana akan lebih mudah untuk meningkatkan performa dengan tidak menggunakan instruksi yang kompleks (seperti instruksi pemanggilan procedure), tetapi dengan menggunakan urutan instruksi yang sederhana.

Satu alasan mengenai hal ini karena set-set instruksi level tinggi, yang sering disandikan (untuk kode-kode yang kompleks) akan menjadi cukup sulit untuk diterjemahkan kembali dan dijalankan secara efektif dengan jumlah transistor yang terbatas. Oleh karena itu, arsitektur -arsitektur ini memerlukan penanganan yang lebih terfokus pada desain prosesor. Pada saat itu jumlah transistor cukup terbatas, mengakibatkan semakin sempitnya peluang ditemukannya cara-cara alternatif untuk optimisasi perkembangan prosesor. Oleh karena itu, pemikiran untuk menggunakan desain RISC muncul pada pertengahan tahun 1970 (Pusat Penelitian Watson IBM 801 – IBMs)

Contoh prosesor CISC antara lain System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.

Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan data dari RISC). Prosesor-prosesor modern x86 juga telah menyandikan dan membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa "operasi-mikro" internal yang lebih kecil sehingga dapat instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.

Tujuan CISC ( Complex Instruction Set Computing ) 

Tujuan utama dari arsitektur CISC yaitu melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.

Karakteristik CISC ( Complex Instruction Set Computing )

1. Syarat informasi memberikan keuntungan dimana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil dan penggunaan memori akan semakin berkurang. CISC inilah menjadikan biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.

2. Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan.

Ciri - ciri CISC ( Complex Instruction Set Computing )

1. Jumlah instruksi banyak

2. Banyak terdapat perintah bahasa mesin

3. Instruksi lebih kompleks

Posting Komentar

0 Komentar