Bentuk dan Simbol Kapasitor Elektrolit
Berdasarkan gambar di atas, kita bisa melihat bahwa ada dua kutub berbeda yang terletak pada kaki terminalnya. Oleh karena itu, komponen ini bisa digolongkan sebagai kapasitor polar karena memiliki polaritas. Kapasitor elektrolit memiliki elektroda dengan polaritas yang berbeda, yaitu kutub negatif (-) dan kutub positif (+). Oleh karena itu, pemasangan kapasitor elektrolit tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Bahkan jika komponen ini pemasangannya terbalik, maka bisa berpotensi rusak hingga menimbulkan ledakan dengan skala tertentu.
Jenis – jenis Kapasitor Elektrolit
Adapun jenis kapasitor elektrolit berdasarkan klasifikasinya, antara lain :
Kapasitor elektrolit tantalum, yaitu kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik dari bahan tantalum.
Kapasitor elektrolit niobium, yaitu kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik dari niobium.
Kapasitor elektrolit aluminium, yaitu kapasitor yang menggunakan isolator yang terbuat dari aluminium dioksida.
Fungsi Kapasitor Elektrolit
Kapasitor elektrolit memiliki fungsi utama yaitu sebagai media penyimpanan arus listrik dalam beberapa periode tertentu. Berikut ini fungsi lain yang dimiliki oleh kapasitor elektrolit :
• Pada amplifier, kapasitor elco berfungsi sebagai penghubung antara satu amplifier dengan yang lainnya.
• Pada antena, kapasitor elco berfungsi sebagai pembangkit frekuensi.
• Sebagai kapasitor yang membantu menghemat daya listrik.
• Sebagai filter atau penyaring yang menghambat timbulnya noise.
• Sebagai konduktor karena membantu meneruskan arus AC (Alternating Current).
• Kapasitor elco berfungsi sebagai isolator. Hal ini karena termasuk komponen elektrolit kondensator dan bisa menghambat arus DC (Direct Current).
• Memiliki kemampuan untuk menyimpan arus dan tegangan listrik selama beberapa waktu.
• Sebagai filter untuk mengatur tinggi dan rendahnya frekuensi.
• Digunakan pada rangkaian resonansi dan lain sebagainya.
Karakteristik Kapasitor Elektrolit
• Menggunakan elektrolit sebagai bahan dielektrik
• Memiliki polaritas sehingga disebut kapasitor polar Bisa digunakan untuk suhu maksimum 105°C
• Memiliki nilai resistansi antara 0,01uF hingga 10.000 uF
• Rentang tegangan kerja kapasitor ini mulai dari 16V hingga 450V
• Masing-masing kaki elektroda memiliki polaritas berbeda, yaitu polaritas positif dan negatif
Cara Kerja Kapasitor Elektrolit
Ketika kapasitor diberi muatan, maka arus listrik akan mengalir menuju kedua kaki terminalnya. Elektron bermuatan positif akan berkumpul di kaki terminal positif. Sebaliknya, arus listrik yang mengandung elektron bermuatan negatif akan berkumpul di kaki terminal negatif. Namun, arus listrik yang terdapat pada kedua kaki terminal tersebut tidak bisa berpindah atau mengalir satu sama lain. Hal itu terjadi karena adanya isolator yang terbuat dari bahan non konduktif yang menjadi pemisah antar terminal. Peran isolator dalam hal ini adalah sebagai sekat atau pemisah. Tujuannya yaitu agar arus listrik pada terminal negatif tidak bisa berpindah pada terminal positif dan sebaliknya.
0 Komentar