Pengertian dan Penjelasan tentang Cloud Server

Cloud Server

Cloud server merupakan server virtual yang berjalan di lingkungan cloud computing. Cloud computing atau komputasi awan merupakan teknologi untuk menyimpan sampai mengolah data menggunakan sumber daya internet. Sederhananya, banyak orang yang menyimpan data mereka pada perangkat fisik, seperti flashdisk atau hard disk. Namun, kedua perangkat tersebut bisa saja rusak atau hilang sehingga resiko kehilangan data terbilang besar. Oleh karena itu,  cloud server menjadi solusi yang menawarkan keamanan data dari resiko kerusakan atau kehilangan data.

Fungsi Cloud Server

• Mengurangi resiko kerusakan dan kehilangan data pada penyimpanan fisik.

• Memberikan aksesibilitas tidak terbatas karena data yang disimpan bisa diakses dengan praktis dan mudah.

• Ruang penyimpanan data secara virtual, baik berupa data pribadi, data aplikasi dan web hosting.

• Penggunaaan cloud comptuing ini tidak akan mengurangi performa dari perangkat lain atau memori yang digunakan.

Berikut garis besar fungsi cloud server :

1. Sebagai ruang penyimpanan data personal, data web hosting dan data aplikasi.

2. Menjalankan berbagai aplikasi dan hosting, jadi tidak menyita memori hardware yang digunakan.

Penggunaan server virtual jauh lebih simpel, tidak seperti ruang penyimpanan fisik. Jadi, kita bisa mengaksesnya kapan saja dan menggunakan perangkat apapun, seperti dekstop, mobile dan tablet.

Misalnya, ketika laptop kantor tertinggal di rumah, padahal kita harus presentasi di rapat yang akan dimulai lima menit lagi. Kita tidak perlu mengambil laptop yang tertinggal tersebut. Cukup pinjam laptop teman, sambungkan ke internet. Kemudian masuk ke akun platform seperti email, drive atau yang lainnya yang kita pakai.

Jenis – jenis cloud server

1. Private Cloud, yaitu cloud server yang hanya bisa diakses oleh orang internal saja. Tingkat keamanan private cloud jauh lebih ketat daripada model cloud computing lainnya.

2. Public Cloud, yaitu model cloud computing berisi seluruh informasi yang dapat diakses oleh publik. Contohnya Youtube, Instagram dan lain sebagainya.

3. Community Cloud, yaitu server virtual yang dikelola secara internal dan aksesnya hanya terbuka lagi sekelompok organisasi, seperti dua perusahaan yang saling bekerja sama.

4. Hybrid Cloud, yaitu kombinasi dari public cloud dengan private cloud. Artinya, ada informasi yang dapat diakses oleh umum dan hanya dapat diakses oleh internal perusahaan saja.

Kelebihan Cloud Server

1. Kemudahan dalam mengakses data

Pada penyimpanan awan, tidak memerlukan perangkat fisik secara khusus, sehingga memberikan kemudahan akses kepada pengguna. Data yang tersimpan bisa diakses dimana saja selama terkoneksi dengan internet. Selain itu, kita juga bisa mengolah data dari berbagai jenis perangkat, seperti laptop, tablet dan smartphone.

2. Meningkatkan kolaborasi tim

Suatu bisnis dengan jangka panjang, tidak mungkin diurus oleh satu orang saja. Tetap membutuhkan kolaborasi tim, meskipun hanya berisi beberapa orang saja. Dalam kolaborasi tersebut, tentunya kita membutuhkan ruang data yang bisa diakses kapan pun, tetapi memiliki tingkat keamanan yang mumpuni.

3. Bebas menggunakan ruang penyimpanan

Cloud server memang berfungsi sebagai ruang penyimpanan, namun tidak semua cloud server sama. Pada jenis hosting tertentu, seperti shared hosting, wordpress hosting termasuk cloud server yang hanya bisa menyimpan data web hosting. Lain halnya dengan cloud VPS yang memungkinkan kita menyimpan file pribadi yang tidak ada hubungannya dengan website.

4. Tidak menyita memori hardware

Pasti kita pernah menjumpai momen ketika laptop ngadat gara-gara memorinya sudah penuh. Laptop jadi tidak bisa diinstal aplikasi apapun, kerjanya juga berat dan lambat saat membuka file. Namun, berbeda apabila kita menggunakan cloud server. Jadi dengan mengisi ruang penyimpanan virtual, maka memori hardware akan lebih longgar.

5. Terpercaya Keamanannya

Bayangkan jika kita menyimpan data perusahaan pada laptop dan laptop tersebut dicuri atau pun terkena virus. Seluruh data penting hilang atau rusak, sedangkan kita belum mem-backup-nya. Nah, jika kita memakai cloud server, data kita tidak akan hancur semudah itu. Buktinya, perusahaan yang menggunakan cloud server berhasil meningkatkan keamanannya hingga 94%.

Posting Komentar

0 Komentar