Penjelasan tentang Kecerdasan Buatan (AI)

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar dapat berpikir seperti layaknya manusia. Menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan merupakan aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.

Secara sederhana, AI merupakan sistem komputer yang dapat melakukan pekerjaan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Secara garis besar, kecerdasan buatan bisa melakukan salah satu dari keempat faktor berikut.

1.  Acting humanly, sistem yang bisa bertindak layaknya manusia.

2. Thinking humanly, sistem yang bisa berpikir layaknya manusia.

3. Think rationally, sistem yang bisa berpikir secara rasional.

4. Act rationally, sistem yang bisa bertindak secara rasional.

AI memerlukan pengalaman dan data agar kecerdasannya dapat lebih baik lagi. Poin penting dari AI yaitu learning, reasoning dan self-correction. Hal menarik yang dimiliki oleh AI yaitu mampu melakukan self-correction atau mengoreksi diri sendiri.

Cara Kerja Kecerdasan Buatan

Cara kerja kecerdasan buatan dengan menggabungkan sejumlah data besar dengan cepat, algoritma cerdas , pengolahan berulang dan memungkinkan bagi perangkat lunak untuk belajar secara otomatis dari pola atau fitur yang ada di dalam data. 

Baca juga : Kecerdasan Buatan (AI) Artificial Intelligence

Teknologi Pendukung Kecerdasan Buatan

1. Unit pemrosesan grafis merupakan kunci bagi AI karena menyediakan penghitungan berat yang diperlukan untuk pemrosesan berulang. Dalam melatih jaringan neural memerlukan data dan daya komputasi yang besar.

2. Internet of things menghasilkan jumlah data yang sangat besar dari beberapa perangkat yang terhubung, yang mana sebagian besar tidak dianalisis. Mengotomasi model dengan AI akan memungkinkan untuk menggunakan lebih banyak dari AI.

3. Algoritma lanjutan sedang dikembangkan dan digabungkan dalam beberapa cara baru untuk menganalisis lebih banyak data yang lebih cepat serta beberapa tingkatan. Proses cerdas ini merupakan kunci untuk mengidentifikasi dan memprediksi kejadian langka, mengoptimalkan skenario dan memahami sistem yang kompleks.

4. API atau antarmuka pemrosesan aplikasi merupakan paket kode portabel yang memungkinkan untuk menambahkan fungsi AI ke produk dan paket perangkat lunak yang sudah ada. Hal tersebut bisa menambahkan kemampuan dalam pengenalan gambar ke sistem keamanan rumah, kemampuan Q&A yang menggambarkan data, membuat keterangan dan judul atau memanggil pola serta wawasan menarik dalam data.

Contoh Kecerdasan Buatan

1. DeepFace Facebook

Facebook memiliki teknologi DeepFace yang berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto. Tidak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada foto secara manual karena AI yang akan melakukannya. AI dapat mengidentifikasi bahwa orang yang ada di foto adalah kamu karena AI akan dilatih berdasarkan data. Data tersebut diperoleh saat kamu menandai orang yang ada di foto yang kamu setujui. Nantinya, AI akan bisa mengidentifikasi seseorang yang ada di foto setelah AI berlatih dan mempunyai banyak data.

2. Asisten Virtual

Asisten virtual dapat diajak berinteraksi, seperti Google Assistant, Siri atau Alexa. Asisten virtual bisa mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberikan informasi ketika waktu acara yang ditentukan akan segera tiba. Asisten virtual dapat diperintah untuk melakukan pengiriman pesan, membuka aplikasi, memutar musik dan sebagainya. Asisten virtual akan terus belajar seiring kamu menggunakannya. Jadi, asisten virtual bisa mengetahui apa yang disukai dan hal apa yang biasa dilakukan.

3. Rekomendasi E-Commerce

E-Commerce

Ketika kamu belanja di salah satu e-commerce, maka akan ada produk-produk yang direkomendasikan. Produk rekomendasi tersebut merupakan hasil dari proses AI bukan dari seseorang yang memprediksi kira-kira apa yang mau kamu beli. AI mendapatkan produk-produk yang direkomendasikan dari data kamu sendiri, contohnya ketika kamu melakukan pencarian produk, pembelian produk dan kamu sudah melihat produk apa saja. Data itulah yang akan diproses oleh AI yaitu data mining sehingga AI akan merekomendasikan berbagai produk yang cocok buat kamu.

Posting Komentar

0 Komentar