Operator | | dan &&
Bentuk pemakaian operator | | dan && :
ungkapan1 | | ungkapan2 atau ungkapan1 or ungkapan2
ungkapan1 && ungkapan2 atau ungkapan1 and ungkapan2
Pada bentuk pertama, hasil ungkapan bernilai benar kalau ungkapan1 dan ungkapan2 bernilai benar. Pada bentuk kedua, hasil ungkapan berupa benar hanya kalau ungkapan1 dan ungkapan2 bernilai benar. Tabel 1.1 memberikan seluruh kemungkinan pada operasi dengan | | dan &&.
Tabel 1.1 Operator logika "atau" ( | | ) serta "dan" (&&)
Ungkapan1 |
Ungkapan2 |
Hasil | | atau or |
Hasil && atau and |
Salah |
Salah |
Salah |
Salah |
Salah |
Benar |
Benar |
Salah |
Benar |
Salah |
Benar |
Salah |
Benar |
Benar |
Benar |
Benar |
Operator Logika !
Penggunaan operator ! seperti berikut :! ungkapan atau
not ungkapan
Hasilnya berupa :
• benar kalau ungkapan bernilai salah;
• salah kalau ungkapan bernilai benar.
Tabel 1.2 Prioritas operator
Simbol |
Nama |
Pengerjaan |
Prioritas |
( ) [ ] - > . |
Pemanggilan fungsi Elemen array Pointer ke anggota struktur Anggota struktur, union atau kelas |
- |
TERTINGGI |
+ + - - ! ~ - + & sizeof (tipe) tipe ( ) |
Pre-increment Post-increment Logika bukan (NOT) Bitwise komplemen Minus (unary) Plus (unary) Alamat (address) Ukuran tipe data Type casting Type casting |
Kiri ke kanan |
|
.* - > ( ) |
Deferensi Deferensi C Kurung untuk ungkapan |
Kiri ke kanan |
|
* / % |
Perkalian Pembagian Sisa pembagian (modulus) |
Kiri ke kanan |
|
+ - |
Penjumlahan Pengurangan |
Kiri ke kanan |
|
< < > > |
Geser kiri Geser kanan |
Kiri ke kanan |
|
< > < = > = |
Kurang dari Lebih dari Kurang dari atau sama dengan Lebih dari atau sama dengan |
Kiri ke kanan |
|
= = ! = |
Sama dengan Tidak sama dengan |
Kiri ke kanan |
|
& |
Bitwise “dan” |
Kiri ke kanan |
|
^ |
Bitwise “xor” |
Kiri ke kanan |
|
| |
Bitwise “atau” |
Kiri ke kanan |
|
&& |
Logika “dan” |
Kiri ke kanan |
|
| | |
Logika’atau” |
Kiri ke kanan |
|
? : |
Operator kondisi |
Kiri ke kanan |
|
= * = / = % = + = - = < = |
Penugasan Operator majemuk Operator majemuk Operator majemuk Operator majemuk Operator majemuk Operator majemuk |
Kanan ke kiri |
|
> > = & = ^ = | = |
Operator majemuk Operator majemuk Operator majemuk Operator majemuk |
|
|
, |
Operator koma |
Kiri ke kanan |
TERENDAH |
Fungsi yang Berhubungan dengan Bit
Sejumlah fungsi yang disediakan di Arduino berhubungan dengan bit. Sebagai contoh, Anda dapat mengnolkan suatu bit dengan mudah dengan menggunakan bitClear ( ). Silakan lihat Tabel 1.3 untuk mengenali fungsi-fungsi seperti itu.
Tabel 1.3 Fungsi-fungsi untuk operasi bit
Fungsi |
Keterangan |
bitClear (x, n) |
Mengnolkan bit n pada nilai x. Tidak ada nilai balik. Contoh : byte x = B11111111; bitClear (x, 1); Maka, bit 1 pada x dinolkan. Bentuk binernya akan berupa : 11111101 |
bitSet (x, n) |
Membuat bit n pada nilai x bernilai 1. Tak ada nilai balik. Contoh : byte x = B11111001; bitSet (x, 1); Maka, bit 1 pada x dinolkan. Bentuk binernya akan berupa : 11111011 |
bitWrite (x, n, b) |
Membuat bit n pada nilai x bernilai b (0 atau 1). Tak ada nilai balik. Contoh : byte x = B11111001; bitSet (x, 2, 1); Maka, bit 1 pada x dinolkan. Bentuk binernya akan berupa : 11111101 |
bitRead (x, n) |
Memberikan nilai balik berupa nilai bit pada posisi bit n pada nilai x. Contoh : byte x = B11111001; Maka, bitRead (x, 0) memberikan nilai balik berupa 1. |
Bit (n) |
Memberikan nilai balik berupa nilai pada posisi bit n atau identik dengan 2. |
lowByte (x) |
Memberikan nilai balik berupa byte rendah suatu nilai x. Identik dengan x & B11111111 |
highByte (x) |
Memberikan nlai balik berupa byte tertinggi suatu nilai x yang bertipe word. |
0 Komentar