Mengenal Jenis - jenis Mikrokontroler

Mikrokontroler memiliki kemiripan dengan komputer (PC). Hanya saja fungsi mikrokontroler yaitu untuk menjalankan tugas tertentu yang tidak bisa dijalankan oleh komputer secara umum.

jenis - jenis mikrokontroler

Jenis-jenis mikrokontroler adalah sebagai berikut :

• Mikrokontroler AVR

• Mikrokontroler PIC

• Mikrokontroler MCS 51

• Mikrokontroler ARM

Di bawah ini uraian singkat dari setiap jenis mikrokontroler :

1. Mikrokontroler AVR

Mikrokontroler AVR

Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc Processor) merupakan salah satu komponen yang digunakan pada bidang instrumentasi dan elektronika. AVR diambil dari nama Alf Egil Bogen dan Vegard Wollan yang merupakan penemu berkebangsaan Norwegia. AVR dilengkapi dengan arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computing) yang memungkinkan AVR bisa menjalankan berbagai instruksi hanya 1 siklus, kecuali instruksi percabangan yang memerlukan 2 siklus. AVR diproduksi oleh perusahaan bernama Atmel yang kini sudah ada 10 kelas.

• AVR LCD

• AVR CAN

• AVR Otomotif

• AVR USB

• TinyAVR

• Mega AVR

• XMEGA

• AVR Z-Link

• AVR Manajemen Batere

• AVR Pencahayaan

Pada dasarnya, masing-masing kelas di atas memiliki arsitektur dan instruksi yang hampir sama. Hanya saja berbeda dalam fungsinya, kapasitas memori dan peripheral. Seri AVR yang paling banyak digunakan yaitu Attiny2313, mikrokontroler Atmega8535 dan mikrokontroler Arduino.

2. Mikrokontroler PIC

Mikrokontroler PIC (Programmable Interface Controller) atau yang sekarang (Programmable Intellegent Computer) menjadi salah satu yang paling banyak digunakan di pasar global. PIC merupakan mikrokontroler keluaran Microchip Technology yang pertama kali dibuat pada tahun 1975. Saat itu, PIC digunakan bersama CPU 1600 untuk meringankan beban kerjanya.

PIC memiliki arsitektur RISC 8 bit, sama seperti AVR. PIC memiliki beberapa fungsi yang mirip dengan CPU, seperti kalkulasi, memor dan sistem kerja menggunakan software. Kita bisa membeli PIC secara kosongan yang akan diisi oleh program tertentu. Kita juga bisa membelinya dengan pra-pemrograman, sehingga bisa langsung melakukan pengunduhan dari kabel komputer. Dengan demikian, akan mengurangi biaya pengadaan alat-alat pemrograman. Salah satu contoh seri PIC yaitu PIC 16F88.

3. Mikrokontroler MCS 51

MCS 51 merupakan produksi dari ATMEL, sama seperti AVR. MCS-51 dibuat dalam dua versi yaitu 40 kaki dan 20 kaki. Secara umum, keduanya memiliki arsitektur yang sama. Perbedaan utamanya pada bagian kapasitas memori-data, memori-program dan jumlah pewaktu 16 bit.

4. Mikrokontroler ARM

ARM (Advanced RISC Machine, sebelumnya Acorn RISC Machine) merupakan keluaran dari ARM Holding sebagai prosesor yang memiliki arsitektur RISC dengan set instruksi 32 bit. Awalnya, ARM dikembangkan oleh Acorn Computers. Saat itu, pengembangan ARM difungsikan untuk Personal Computer (PC).

Posting Komentar

0 Komentar