Operator Aritmatika, Operator +, -, *, dan /, Operator Sisa Pembagian dalam Bahasa Pemrograman Arduino

Bahasa C

Operator Aritmatika

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary dapat dilihat di Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Operator aritmatika yang bersifat binary.      

Operator

Keterangan

Contoh

*

Perkalian

2 * 3

/

Pembagian

7 / 2

%

Sisa pembagian (modulus)

7 % 2

+

Penjumlahan

5 + 4

-

Pengurangan

5 – 4

 Adapun operator yang tergolong sebagai operator binary ditunjukkan di Tabel 1.2. 

                            Tabel 1.2 Operator aritmatika yang bersifat unary                                      

Variabel

Keterangan

 

-

Tanda minus

-2

+

Tanda plus

+4

Operator +, -, *, dan /

Operator seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dana pembagian merupakan hal yang umum. Namun, sifat pada ungkapan yang melibatkan operator-operator ini juga perlu diperhatikan. Silakan lihat Tabel 1.3.

Tabel 1.3 Operasi aritmatika menggunakan operator +, -, *, dan /

Ungkapan

Hasil

Ungkapan

Hasil

7.0 + 2.0

7.0 + 2

7 + 2.0

7 + 2

9.0

9.0

9.0

9

7.0 – 2.0

7.0 – 2

7 – 2.0

7 - 2

5.0

5.0

5.0

5

7 .0 * 2.0

7.0 * 2

7 * 2.0

7 * 2

14.0

14.0

14.0

14

7.0 / 2.0

7.0 / 2

7 / 2.0

7 / 2

3.5

3.5

3.5

3

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa operasi yang melibatkan operator +, -, *, dan / seperti berikut :

    1. Sekiranya salah satu operand berupa bilangan titik-mengambang (bilangan real), hasil ungkapan bertipe bilangan titik-mengambang.

    2. Sekiranya kedua operand bertipe bilangan bulat, hasil ungkapan bertipe bilangan bulat.

Operator Sisa Pembagian

Operator sisa pembagian (operator modulus) yang berupa % mempunyai manfaat pada berbagai aplikasi. Sebagai contoh, dengan menggunakan operator ini dapat dipastikan bahwa suatu bilangan random yang dibangkitkan oleh sistem selalu berada antara jangkauan 0 dan 10. Contoh lain, operator ini dapat dipakai sebagai dasar penentuan suatu bilangan termasuk bilangan genap atau bilangan ganjil.

Operator ini diterapkan pada operand bertipe bilangan bulat. Supaya lebih jelas, perhatikan beberapa contoh berikut :

Secara prinsip, sisa pembagian x dan y dapat diperoleh dengan menggunakan cara berikut :

    1. Bagilah x dengan y dan menghasilkan bilangan bulat z.

    2. Sisa pembagian x dengan y adalah x - y * z.

Sebagai contoh, 8 * % 3 adalah 1. Hal ini dapat diperoleh dengan cara seperti berikut :

    1. z = 8 / 3 = 2

    2. sisa pembagian = 8 - 3 * z = 8 - 2 * 2 = 2

Posting Komentar

0 Komentar